Teladan Nabi Muhammad SAW. “Membalas Kejelekan dengan Kebaikan”


Jum’at 7 Oktober 2022 semarak Maulid Nabi terasa di SD Juara Semarang. Mulai dengan dongeng dan pembagian snack kesukaan siswa.

Merayakan kegiatan maulid di SD Juara Semarang dimulai dengan sholat dhuha berjama’ah seperti biasanya, dan dilanjutkan asma’ul husna. Karena hari spesial, setelah asma’ul husna selesai, dilanjutkan dengan sholawat bersama.

Sholawat dipandu oleh salah seorang siswa dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang hadir pada saat itu. Terlihat beberapa siswa sangat khusu’ memimpin sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Yaa Habibii, Yaa Muhammad, adakah siswa yang tahu, apa arti dari kalimat itu?” Tanya pak Syakir yang memandu maulid pada pagi hari itu. “Saya pak, Yaa Kekasihku, Yaa Muhammad” jawab Faqih (siswa kelas 6).

“Yaa benar, kenapa kita menjadikan Nabi Muhammad sebagai kekasih kita?” Tanya pak Syakir lagi. Sebagian siswa menjawab “Karena Nabi Ulul Azmi”. “Benar sekali” pak Syakir manimpali.

Kegiatan dilanjutkan dengan dongeng tentang kesabaran Nabi Muhammad SAW yang pernah diuji ketika sholat, dikepala Nabi yang mulia itu diletakan kulit hewan yang masih basah, namun Nabi tidak marah dan tetap melanjutkan sholatnya.

Tidak berhenti sampai disitu, Nabi Muhammad SAW, dilempari kotoran setiap hendak berangkat sholat, namun Nabi tidak marah. Suatu ketika yang melempari itu tidak terlihat selama tiga hari karena sakit. Nabi Muhammad membalas dengan menjenguk dan memberikan Makanan untuk orang tersebut.

Betapa mulianya Akhlak Kesabaran dan Kedermawanan Nabi SAW. Masyaa Allah. Kegiatan maulid ditutup dengan pengumpulan snack kesukaan yang telah dibawa dari rumah dan dibagikan kepada seluruh siswa.

 

 

Kontributor : Syakir MZ


#sekolahjuara

#sdjuarasemarang

#sekolahhebat

#indonesiajuara

#rumahzakat

0 Komentar