Raih Prestasi dengan Keringat Dingin



Perjalanan begitu senang dengan muroja'ah surat yang akan dibacakan di panggung pada saat lomba nanti, saya memahami bahwa siswi ini punya potensi yang sangat bisa ditunjang. Saya mengetahuinya ketika dia membacakan surat yang akan dilombakan, saat itu juga saya mengkoreksi beberapa makhroj hurufnya, hanya beberapa kali mengulang, siswi ini langsung bisa menyesuaikan.

Rasa optimis mulai tumbuh, sembari menunggu giliran untuk maju ke atas panggung, kami menunggu cukup lama, peserta satu demi satu mulai dipanggil. Saya semakin semangat dan yakin, siswi ini akan mendapat nomor (juara) dalam lomba tahfidz yang diadakan oleh panitia bekerjasama dengan Kemenag Kota Semarang.

Semakin dekat nomor giliran, tiba-tiba siswi ini berkata : "Pak, saya ndak usah maju yaa?" (Pak, saya tidak usah maju yaa).

Ucapan itu membuat saya kaget, hingga saya bingung harus merespon bagaimana, mengingat panggilan nomor giliran untuk maju sudah sangat dekat. Setelah diam beberapa saat, saya mencoba memahami. Saya kembali mengingat ketika dulu pernah mengalami hal yang sama.

Saya mencoba untuk membesarkan hatinya dengan kalimat "Azra Amanina Mumtaz, tidak apa-apa, majulah, dengan semampumu. Majulah untuk Ummi-Abimu dirumah, majulah untuk SD Juara Semarang."

Saya berfikir, kalimat itu bisa menenangkan siswi yang akrab disapa Nina ini. Tapi ternyata tidak.

Semakin dekat giliran nomor maju, Nina segera bersiap-siap untuk maju, dengan wajah yang sedikit di tekuk, dengan keringat dinginnya, dia maju kedepan, perasaan semangat saya dan Mas Syahrul yang menunggu saat itu, seketika berubah menjadi "dag deg dag deg#&$*@)@¥÷€$". 

Benar-benar tidak ada yang menyangka, Nina berhasil membacakan surat dengan baik, perbaikan yang dilakukan, dibacakan dengan hampir sempurna, rasa terharu menjadikan kami puas dengan penampilan yang baik dan mengesampingkan apakah mendapat juara atau tidak.

Hingga tibalah saat pengumuman, nama Azra Amanina Mumtaz disebut untuk menerima Juara 2 dalam ajang tersebut. Wajah yang murung berubah menjadi senyum, keringat dingin perlahan hilang berubah menjadi kehangatan kebahagian yang disyukuri.



Penantian yang panjang akhirnya membuahkan hasil, penghargaan berupa Piala, Sertifikat, dan lain-lain dari Kemenag Kota Semarang yang bekerja sama dengan Trans Studio, membuat kenangan tersendiri bagi Nina yang telah mengharumkan SD Juara Semarang. Barakallaah Mba Nina 😇

 


Kontributor : Syakir M Z


#SDJuaraSemarang

#RumahZakat

#SekolahJuara

#IndinesiaJuara

0 Komentar