Memasuki tahun ajaran baru 2021/2022 yang masih dalam suasana yang berbeda. Pandemi covid-19 membuat SD Juara Semarang untuk kedua kalinya melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring. Beragam agenda dipersiapkan untuk lima hari pelaksanaan.
Ketua panitia MPLS, Kastipah S.Pd mengatakan kegiatan yang dikomadoinya berlangsung selama liha hari (12/7 - 16/7) "Tahun ini seperti tahun lalu, kegiatan MPLS dilaksanakan secara daring melalui google meet", ujarnya.
Lebih lanjut lagi, penjelasan dari Bu Ifah sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tema besar yang diambil adalah "Menjadi Juara Sepanjang Masa" dengan harapan anak-anak SD Juara Semarang akan terus menjadi juara dalam berbagai bidang. Selain itu karena JUARA itu sendiri adal core value dari Sekolah Juara yang senantiasa ditanamkan dalam diri siswa.
Pada hari senin (12/7) kegiatan pembukaan dimulai dengan perkenalan siswa baru kelas 1 dan ucapan selamat datang dari kakak kelas 2-6 yang dikemas dalam bentuk video. Selain itu juga perkenalan dari bapak dan ibu guru dan staff SD Juara Semarang. Memasuki hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan virtual conference masing-masing kelas dengan menggandeng wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Pak Tri Wahyudi, S.Si bersama wali kelas menjelaskan tentang kurikulum SD Juara Semarang dan konsep pembelajaran yang akan digunakan selama masa pandemi covid-19. Selain hal itu, Pak Yudi juga menyampaikan tentang target-target tahfidz Qur'an, baca tulis Al Qur'an, pembiasan siswa dan target akademik siswa selama bersekolah di SD Juara. Hal ini dilakukan dengan harapan agara sekolah bersama orang tua wali siswa dapat bekerja sama secara harmonis untuk mecapai target yang telah dibuat. Dimana beberapa targetnya yaitu minimal hafal 2 juz Al Qur'an, lancar baca Al Qur'an, mandiri dalam kehidupan, memiliki akhalaqul karimah serta menguasai literasi dn numerasi. Tak lupa juga menyampaikan target bilingual, dimana memasuki tahun kedua dalam program menuju billingual school.
Hari ketiga diisi dengan" mengenal keutamaan sholat", mengingatkan kembali tentang rukun sholat, bacaan sholat dan beberapa keutamaan sholat. Acara hari kedua dipandu oleh Pak Syakir dan Pak Zainal selaku penanggung jawab dalam sie kerohanian siswa. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya hafal bacaan sholat saja, tetapi mampu memahami bacaan yang dibacanya selama sholat sehingga dapat melaksanakan sholat dengan khusyu'. Masih bersama Pak Syakir dan Pak Zainal, hari keempat dilanjutkan dengan mengenang kisah Nabi Ibrahim dalam manasik haji. Karena sebentar lagi adalah Hari Idul Adha, jadi point ini diambil untuk mengingatkan lagi tentang hikmah berqurban dan ritual haji.
Yang tak kalah heboh adalah sesi kuis, dimana Bu Shofi dan Bu Wulan mengajak siswa-siswa berinterktif dalam kuis. Berbagai hadiah disediakan panitia untuk memeriahkan acara. Semua siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara MPLS selama lima hari tersebut.
Selain kegiatan MPLS, guru-guru juga menyiapkan modul belajar yang nantinya akan dibagikan kepada siswa. Rencanya, kegiatan pembagian modul akan dilakukan dengan sistem drive thru. Hal ini untuk menghindari kerumunan yang terjadi. Waktu pengembilan dibagi dengan hati-hati agar dapat terlaksana secara tepat waktu.
0 Komentar