Dimasa pandemi ini, pembelajaran online semakin mulai terbiasa dengan teknologi, tentunya butuh perjuangan yang cukup panjang dan kesabaran yang tidak mudah untuk kekompakan antara murid, orangtua, dan guru.
M. Yazid Fauzi atau yang biasa akrab disapa Yazid, alhamdulillah mampu menyelesaikan penilaian harian SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) Kolase "Buah Apel" dengan rapi dan cantik.
Siswa kelas 4 SD Juara Semarang ini dipandu oleh ibundanya dengan sabar dan penuh perjuangan, menuntun yazid untuk sabar menempelkan satu-persatu potongan kertas yang telah di potong dengan bentuk segitiga.
Banyak keluhan yang didapat oleh ibunda yazid, seperti alasan : capek, minta istirahat dulu, mau main dengan temannya dll. Menanggapi hal ini ibunda terus menyemangati yazid dengan sabar.
Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, yazid lupa dengan lelahnya, lupa dengan istirahat yang diinginkannya, lupa dengan teman-temannya yang sedang asyik bermain diluarsana, yazid fokus dengan pekerjaan yang dikerjakannya dari siang hari hingga larut malam.
"Usaha tidak menghianati hasil", begitulah kata-kata motivasi yang sering kita dengar, berkat usaha Yazid dipandu dengan ibundanya, terciptalah karya kolase "Apel Merah" dengan rapi dan cantik.
Rasa "manis" pada buah apel tersebut kini dirasakan oleh Yazid dan Ibundanya, kini karyanya tersebut akan dipasang dikamar tidurnya sesuai dengan arahan wali kelasnya, berharap bisa menjadi pengingat perjuangannya, ketika ingin sesuatu yang baik, maka perlu usaha yang baik pula.Syakir MZ
0 Komentar