Guru juga harus Ngaji


“Sebaik-baik kalian adalah yang mengajarkan dan belajar Al Qur’an” (Al Hadits).

Berdasar hadist diatas semua karyawan SD Juara Semarang diwajibkan untuk mengikuti pembinaan Qiroaty setiap Rabu Siang pukul 14.00 – 15.00 WIB.

Pembinaan diasuh oleh seorang ustadz yang direkomendasi oleh Koordinator Kecamatan (Korcam) Qiroaty.
Sejak awal SD Juara Semarang telah menggunakan metode Qiroaty dalam pembelajaran Tahsin Tahfidz Qur’an (TTQ) karena kebetulan metode tersebut kantor pusatnya ada di Semarang. Jadi sangat dekat dengan sumbernya.


Selama ini untuk guru pengampu siswa diambilkan dari guru dan orangtua siswa yang mempunyai kompetensi. Sampai dengan saat ini 88 siswa diampu oleh 6 guru Qiroaty.

Semoga ikhtiar ini menjadi pemantik kami menjadi generasi Qur’ani...aminn.

0 Komentar