Tahfidz dan fahmu alqur’an dengan Story Telling



Siapa bilang menghafal dan memahami Alqur’an itu sulit. Sulit jika cara yang digunakan kurang tepat.

Zainal Abidin, guru Agama yang juga PKS Kurikulum berhasil mematahkan stigma sulitnya menghafal sekaligus memahami kandungan alqur’an.

Guru yang telah 4 tahun mengajar itu menemukan metode yang memiliki tingkat keberhasilan hampir 100% dalam mencapai target hafalan dan pemahaman ayat maupun surat dalam alqur’an. Caranya adalah dengan bercerita atau yang lebih keren disebut story telling. Metode tersebut dipadukan olehnya dengan nuansa outdoor yang sejuk dan segar.


Walhasil, siswa dibuatnya antusias dan senang belajar dan hampir 100% peserta didik atau siswa bisa dengan cepat menghafal dan memahami ayat ataupun surat yang dihafal.

Sebuah inovasi gaya mengajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Ayo guru Indonesia teruslah kreatif dan inovatif dalam pembelajaran!...

1 Komentar

  1. mantapz..., kalau bisa dikasih contoh praktisnya; suratnya, dan ceritanya apa?

    BalasHapus