SD Juara cetak entrepreneur muda yang kaya dan shalih



Selain kurikulum pembiasaan untuk penanaman akhlaq islami dan character building, dalam rangka implementasi misi lembaga ‘mendukung pembelajaran kearah kemandirian peserta didik’ SD Juara semarang secara rutin sebulan sekali memfasilitasi siswa dengan kegiatan bisnis day. Awalnya mereka menjual barang dagangan yang dibuat oleh orang tua di rumah. Sekolah sengaja melibatkan orangtua dalam proses ini karena ada tujuan antara yang ingin dicapai yaitu agar orang tua juga terstimulasi untuk menjadi seorang entrepreneur yang memproduksi barang dan menjualnya.


Bulan ini sekolah mencoba melatih siswa untuk membuat suatu barang yang pada akhirnya akan mereka jual sendiri. Dengan kata lain, sekolah memberikan pengalaman bisnis yang utuh kepada siswa yaitu dari mulai proses produksi suatu barang sampai pemasaran. Sebagai test case dipilihlah telur asin sebagai komoditi. Proses produksi telur asin membutuhkan waktu selama 2 minggu. Pada tahap awal ini telur yang diolah adalah telur yang dibawa masing-masing siswa. Dari 70 telur yang diproduksi sebanyak 40-nya dijual dan sisanya dimakan bersama. Dari 40 telur dalam test case pemasaran berhasil terjual 10. Walaupun belum maksimal dalam pemasaran setidaknya kegiatan ini sudah  memberi pengalaman berkesan yang akan masuk dalam memori jangka panjang mereka yang akan mendorong keinginan dari dalam diri mereka suatu saat kelak (10 atau 20 tahun mendatang) untuk mengulang kegiatan atau moment serupa.

Guru Indonesia, mari jadikan proses pembelajaran sebagai special moment atau kegiatan yang berkesan bagi siswa sehingga akan membentuk sebuah character dalam diri siswa.

0 Komentar