Semarang,
03 Oktober 2019. Suasana kelas VI terkendali dengan dihadiri oleh Guru kelas
Ibu Dwi Ismawati. Hari ini siswa akan belajar membuat rangkaian listrik.
Sejumlah 22 siswa-siswi kelas VI SD Juara Semarang membentuk kelompok kelompok
untuk belajar mempraktikkan rangkaian listrik sederhana. Materi telah
disampaikan, kurang lebih demikian di bawah ini.
Komponen
sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronik dapat
dihubungkan dengan berbagai cara. Dua tipe paling sederhana adalah
rangkaian seri dan parallel. Rangkaian yang disusun
secara sejajar disebut rangkaian
seri, sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet disebut rangkaian paralel. Komponen yang
tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus listrik akan mengalir ke semua
komponen. Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen adalah
sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen.
Anggap sebuah rangkaian sederhana yang
terdiri dari 4 lampu dan satu baterai 6 V. Jika keempat lampu
terhubung seri, maka arus yang melewati tiap lampu sama dan voltage drop turun
1.5 V setiap lampu, yang mungkin tidak cukup untuk menyalakan semua lampu.
Jika keempat lampu terhubung paralel, arus yang melalui tiap lampu akan
digabungkan, sedangkan voltage drop turun melalui tiap lampu dan semuanya bisa
menyala.
Rangkaian listrik paralel adalah suatu
rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan
susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak
(kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut,
susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun
kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen
yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Gabungan antara rangkaian seri dan
rangkaian paralel disebut rangkaian
seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).dikutip dari wikipedia
indonesia.
Tidak sampai disitu, salah
satu siswa juga membuat pembelajaran menggunakan media vidio untuk
mendokumentasikan pembelajaran yang telah dilakukan.





0 Komentar